Selamat datang di fiqriahmad15.blogspot.com trims

Rabu, 07 Maret 2012

" Teruntuk para mujahid dan mujahidah da'wah pilihan.....!!!!!

Terkadang hak-hak pribadi kita
tidak dapat kita penuhi.....
Jangan bertanya, kemana
saudaramu yang lain???? Jangan bertanya, mengapa kita sendiri???
Jangan mengingat, apa yang
telah kita korbankan???
Jangan pula mengharap, apa
yang akan kita dapatkan....!!!!!" Karena sesungguhnya ALLAH
telah memilih diri-diri ini
Maka IKH...LASKANLAH !!!
Merupakan suatu kesyukuran
terbesar karena kita masih
hidup seiring berkembangnya da'wah ini...

Karena kecelakaan besar bila
da'wah itu mati kala kita masih
hidup..... Perjalanan Da'wah itu memang
pahit karena JAnnaH ALLAH
sesungguhnya teramat manis....
FASTAQIM.....!!!!
Allahuakbar......!!! " Da'wah itu suatu kenikmatan,
kenikmatan yang Allah berikan
kepada hambaNya..

Maka bersyukurlah, jika saat ini
kitas berada dalam jalan-Nya
dimanapun itu karena ladang da'wah sangat luas.., Segala
sektor kehidupan adalah ladang
amal dan ladang da'wah bagi
kita ketika kita niatkan..... InsyaAllah........

Selasa, 06 Maret 2012

✿Bermusyawarah Sebelum Menikah✿

Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat saudaraku
fillah..sesungguhnya pernikahan
yang baik itu akan memberikan
kebahagiaan kepada yang
bersangkutan, ayah bunda dan
semua pihak. Namun terkadang jalan menuju ke sana tak selalu
mulus. Konflik antara anak dan
orang tua sering ikut
mewarnainya.Terkadang orang
tua tidak merestui,menuntut
mahar kepada calon suami dalam jumlah yang besar, ada juga
yang sudah ada calon dan siap
menikah tapi kakak calon
pengantin belum menemukan
jodoh dan permasalahan lainnya.
Padahal pernikahan tanpa restu orang tua sering membawa
konflik yang berkepanjangan
dan ini akan menyakitkan hati
orang tua yang berakibat rumah
tangga kita tidak bahagia.

Oleh karena itu Islam
menganjurkan umatnya untuk
bermusyawarah dalam segala hal
termasuk dalam memilih jodoh
dan pernikahan.”Dan(bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Rabb-Nya
dan mendirikan shalat,sedang
urusan mereka (diputuskan)
dengan musyawarah antara
mereka....”(QS.Asy-Syura:38).

Selain musyawarah kita pun harus melakukan pendekatan
yang baik kepada orang tua dan
menjalin komunikasi yang
harmonis agar orang tua
memahami dan merestui niat baik
kita. Namun jika semua itu telah kita lakukan namun tidak
mencapai keputusan yang bulat
maka semua pihak termasuk
orang tua harus melaksanakan
shalat istikharah.
Tanyakan,pasrahkan dalam sujud dan do’a kita kepada
Allah agar Dia memberikan
keputusan yang terbaik.Lakukan
istikharah berulang-ulang
sampai menemukan jawaban
yang terbaik.Kalau sudah mendapatkan petunjuk dari
Allah terkadang melalui mimpi
atau kemantapan hati, maka
semua pihak harus menerima
karena itulah yang terbaik
menurut-Nya.

Jika kita sudah melaksanakan istikharah Insya
Allah tidak akan ada penyesalan
di kemudian hari. Saudaraku..dalam memilih jodoh
lantas menikah adalah
keputusan yang besar. Kita
tidak bisa menganggap perkara
ini enteng karena menyangkut
kebahagiaan kita baik di dunia dan di akhirat. Selain diskusi,
musyawarah dan istikharah
bersama keluarga percayai pula
hati nurani kita. Terkadang
beberapa perkara tidak bisa
kita pikirkan secara nalar namun nurani berkata sejujurnya. Maka
terimalah hal ini dengan terbuka
dan hati yang jernih karena bisa
jadi petunjuk Allah melalui
nurani kita.

Kamis, 01 Maret 2012

Bersikap bijaksanalah terhadap Harta !!!

Bismillahirrahmaanirrahiim

seseorang mengatakan:
"Kumpulkanlah hartamu, karena
sebagian kemuliaan terdapat
dalam harta" adalah benar jika "harta adalah
salahsatu alat untuk meraih
kejayaan, kemuliaan dan
kebahagiaan",
tetapi dengan 3
syarat:
-mendapatkannya dengan
cara yang baik dan halal
-mengumpulkan dengan wajar
-menggunakan pada hal-hal
mulia

3 hal ini tidak akan terwujud
tanpa adanya keyakinan (iman):
bahwa semua harta yang kita
miliki merupakan karunia dan
kehendak Allah SWT. dan ingatlah bahwa harta juga
merupakan ujian dari Allah
SWT: "Bagi tiap sesuatu terdapat
ujian dan cobaan, dan ujian
serta cobaan terhadap umatku
ialah harta-benda." (HR.
Tirmidzi)

kita telah melihat betapa
banyak manusia yg menjadi
terhina karena harta-nya.
beberapa orang
mempertontonkan kebodohannya
dengan merasa sombong dan
mulia dengan menjadikan harta
sebagai alat pameran....

Dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi ini dengan sombong,
karena sesungguhnya kamu
sekali-kali tidak dapat
menembus bumi dan sekali-kali
kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
QS. al-Isra’ (17) : 37
oleh karena itu: bijaksanalah
terhadap harta, carilah dengan
cara yg halal, syukuri apa yang
anda dapat:

"Apa yang sedikit tetapi
mencukupi lebih baik
daripada banyak tetapi melalaikan." (HR.
Abu Dawud)
dan gunakanlah dijalan yg di
ridha-i Allah:
"Harta kekayaan adalah sebaik-
baik penolong bagi pemeliharaan
ketakwaan kepada Allah." (HR.
Ad-Dailami)

mudah-mudahan bermanfaat.